#CaseStudy : Membantu orang membuat wasiat (Jago Last Wish)
UX case study ini untuk memenuhi UI/UX challenge yang diadakan oleh Digitalent Scholarship Kominfo yang berkolaborasi dengan Skilvul dan Bank Jago.
Background
Pada bulan Agustus-September 2022, saya mengikuti program UI/UX course yang diselenggarakan oleh Digitalent Scholarship Kementerian komunikasi dan informatika yang berkolaborasi dengan Skilvul. Pada course ini, saya mengambil challenge pembuatan fitur last wish yang diadakan oleh Bank Jago.
Jago merupakan layanan finansial digital yang memiliki fokus pada keseharian pengguna, dengan jaringan ekosistem terbesar di Indonesia. Dengan prinsip yang dimiliki Jago, yakni prinsip life-centric, aplikasi Jago dihadirkan untuk membantu masyarakat mengelola keuangan menjadi lebih mudah, kolaboratif, dan inovatif. Sehingga pengguna Jago bisa berfokus menjalani hidup, bersama keluarga dan sahabat. Now, tomorrow, together.
Peran dalam Tim
Sebagai UX Designer yang berkolaborasi dengan 4 anggota tim, Ahmad Rifky Farhan, Arief Bijaksana, A Rizki Putra, Szaizafa. Dalam tim ini, tanggung jawab saya adalah mendefinisikan masalah dari brief challenge yang telah diberikan, mendefinisikan ide, membuat wireframe, membuat UI design, membuat prototype dan melakukan testing kepada pengguna.
Design process
Kami menerapkan alur proses design thinking dalam pembuatan case study ini, karene dengan menerapkan design thinking akan mempermudah kami dalam menentukan solusi berupa pembuatan aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan pengguna.
1. Emphatizing
Pada fase ini, kami bertujuan untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengguna. Kami mulai dengan memahami permasalahan dengan melakukan secondary research berdasarkan penjelasan singkat terkait challenge yang telah diberikan dan melalui analisa ke aplikasi serupa dengan Jago. Hasil yang kami dapatkan adalah :
- Pembuatan wasiat digital. Fitur yang bisa membantu dan mempermudah orang lain mewujudkan impian orang tercinta mereka di masa depan dengan meninggalkan wasiat berupa uang ketika mereka meninggal (AMA Session)
- Penghitungan biaya bulanan. Fitur simulasi penghitungan pembayaran premi (AMA Session)
- Sequis App. Sequis App merupakan aplikasi asuransi digital yang diluncurkan oleh PT. Asuransi Jiwa Sequis Life yang menyediakan layanan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Pada layanan asuransi jiwa terdapat produk dana pensiun dll (Competitive analysis)
Seandainya saya merupakan orang yang ingin membuat wasiat untuk mewariskan sebuah uang untuk orang tercinta saya di masa depan, tapi saya tidak tahu bagaimana dan dimana membuat wasiat. Pasti saya akan mencari tempat pembuatan wasiat yang bisa menjamin keamanan wasiat yang saya buat dan mudah dalam pembuatan maupun pembayarannya.
Persona
Berdasarkan secondary research yang kami lakukan, kami menentukan persona pengguna sebagai berikut :
2. Defining
Pain points
Setelah memahami permasalahan pengguna, kami mendefinisikan lebih lanjut dengan mengasumsikan kesulitan pengguna.
How-might we
Setelah mengetahui kesulitan pengguna, kami melakukan eksplorasi ide kreatif dari seluruh anggota tim, yang kemudian dilakukan voting. Berikut adalah gambaran dari proses how-might we.
Hasilnya, kami membayangkan bagaimana jika ada sebuah layanan pembuatan wasiat digital yang mudah dan edukatif.
3. Ideating
Kami membayangkan membuat sebuah layanan pembuatan wasiat digital yang mudah dan edukatif dalam bentuk sebuah layanan aplikasi. Dimana setiap orang mau menginstal aplikasi ini untuk membuat wasiat yang akan diberikan kepada orang tercinta kelak ketika dia meninggal. Berikut gambaran konsep aplikasi yang kelompok kami pikirkan.
Affinity diagram
Diagram prioritas
Kami melakukan prioritasi ide dari sekian banyak ide yang telah kami kelompokkan sebelumnya dengan menggunakan diagram prioritas. Berikut gambaran proses prioritasi yang kami lakukan.
Hasilnya, kami akan memprioritaskan untuk membuat fitur edukasi wasiat, manajemen wasiat, pembayaran wasiat, simulasi pembayaran wasiat, dan bantuan layanan untuk pengguna.
4. Prototyping
Alur pengguna (User flow)
Kami membuat bagaimana alur penggunaan atau aktivitas apa saja yang bisa dilakukan pengguna untuk mencapai tujuan dari setiap fitur yang akan kami buat. Berikut gambaran user flow yang telah kami buat.
Wireframe
Berikut merupakan wireframe atau gambaran awal aplikasi yang kami buat berdasarkan user flow.
User interface (UI)
Pada fase ini, kami membuat desain UI yang diawali dengan membuat panduan UI atau UI kit yang disesuaikan dengan kebutuhan komponen desain berdasarkan wireframe yang telah kami buat dan dengan memperhatikan karakteristik desain aplikasi Jago yang sudah ada. Berikut merupakan UI style yang kami buat.
Selain kedua UI kit diatas, kami juga membuat button, forms, icon, dan cards UI kit yang bisa diakses disini.
Kemudian, kami mengaplikasikan UI kit yang telah dibuat ke wireframe hingga menjadi desain aplikasi. Berikut desain aplikasi yang kami buat.
Prototype
Pada fase ini, kami membuat prototype dari hasil desain UI sehingga bisa digunakan seperti aplikasi yang sebenarnya. Berikut prototype desain yang kami buat.
5. Testing
Terakhir, kami melakukan uji coba desain aplikasi yang telah kami buat dengan melakukan wawancara via zoom kepada pengguna sesuai kriteria yang telah kami tentukan pada tahap paling awal.
Hasilnya, aplikasi yang kami buat mudah digunakan dan dipahami alurnya.
Terima kasih telah membaca case study ini, semoga bermanfaat.